Tak hanya itu, melalui Holding Ultra Mikro (UMi), BRI juga terus memperluas akses keuangan formal bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro di seluruh Indonesia. Hingga akhir September 2025, Holding UMi telah melayani lebih dari 36 juta nasabah peminjam ultra mikro dan mengelola sekitar 180 juta rekening tabungan mikro.
Dalam aspek pengembangan usaha, BRI juga secara konsisten mendorong pemberdayaan UMKM melalui pembentukan 41.715 Klaster Usaha.
“Seluruh pencapaian ini kami persembahkan bukan hanya untuk mendukung kemajuan BRI, tetapi juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah BRI akan membawa dampak sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” kata Candra.
Ke depan, BRI akan terus memperkuat perannya sebagai agent of development dengan berfokus pada pemberdayaan masyarakat dari tingkat desa. BRI meyakini bahwa pembangunan desa merupakan fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa. Melalui sinergi, inovasi, dan semangat kolaborasi yang berkelanjutan, desa-desa Indonesia dapat tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
(kunthi fahmar sandy)