Komitmen BRI dalam penerapan keuangan berkelanjutan tersebut tercermin dari kinerja perseroan. Hingga akhir Kuartal II 2021, BRI mencatat 64,5 persen dari total kredit atau sebesar Rp588,6 triliun merupakan portofolio berkelanjutan yang disalurkan kepada UMKM, kegiatan bisnis berbasis energi baru terbarukan (renewable energy), clean transportation, green building dan lain-lain.
Kemudian, pada sisi liabilities, Perseroan, pada tahun 2019, telah menerbitkan Sustainability Bond. Seluruh dana sejumlah USD500 juta dari Sustainability Bond tersebut digunakan untuk kegiatan yang berwawasan sosial dan lingkungan.
Dari sisi operasional, BRI telah mengembangkan berbagai inisiatif digital dalam business process re-engineering dengan harapan mampu mendukung pelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas dan emisi karbon.
Inisiatif digital dimaksud antara lain berbentuk BRISPOT (Digital Loan Underwriting App), BRImo (Mobile Internet Banking), BRISTARS (Digital Office), BRISMART (Digital E-Learning System), serta end-to-end digital loan apps seperti PINANG dan CERIA.
“BRI konsisten dalam menerapkan komitmen untuk memperkuat implementasi ESG (Environmental, Social, Governance) sehingga mampu memberikan value berkelanjutan kepada seluruh stakeholders,” ucapnya. (TYO)