Anton menambahkan, tahun ini, BSI dipercaya Kementerian PUPR untuk menjadi salah satu bank syariah pelaksana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Nilai pembiayaan FLPP yang mencapai sekitar Rp150 juta dengan rata-rata angsuran Rp1 juta per bulan, menjadi daya tarik tersendiri sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.
“Alhamdulillah, tahun ini BSI masih mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR menjadi salah satu bank syariah pelaksana program FLPP. Ini merupakan kehormatan sekaligus kesempatan yang baik bagi BSI untuk memberikan kontribusi kepada umat,” ujar Anton.
Sampai dengan Mei 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan perumahan berskema FLPP senilai Rp7,24 triliun, tumbuh 11,9% secara tahunan (year on year) dengan total penjualan rumah sebanyak 57.105 unit.
Artinya dari kuota FLPP yang dianggarkan oleh pemerintah, BSI sampai dengan Mei 2023, sudah menyerap hampir 30% kuota FLPP yang dianjurkan pemerintah hingga akhir tahun sebanyak 8.200 unit atau penyaluran dana FLPP Rp910 miliar.
(FAY)