Berbagai langkah akan dilakukan baik melalui jalur business-to-business (B2B) maupun jalur government-to-goverment (G2G) melalui Kedutaan Besar Indonesia maupun Arab Saudi dan juga Kementerian Luar Negeri.
"Kita sudah ketemu dua kali dengan SAMA, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi ya," katanya.
Ia berharap proses tersebut dapat segera selesai dan paling lambat pada kuartal II-2024 rencana tersebut sudah bisa terealisasikan.
"Target tahun depan di kuartal I atau kuartal II paling lambat," katanya.
(YNA)