Bisnis Emas BSI Melonjak
Di sisi lain, bisnis emas BSI juga mengalami lonjakan signifikan. Per April 2025, emas kelolaan BSI mencapai 18,34 ton, terdiri atas cicil emas (10,2 ton), gadai emas (7,3 ton), dan BSI Emas melalui superapp BYOND by BSI (0,83 ton).
Volume transaksi emas menembus 5,95 ton, mencerminkan pertumbuhan lebih dari 100 persen month to date pada kanal digital BYOND.
SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih menambahkan, melalui Expo ini, BSI akan memperkenalkan lebih banyak inovasi digital termasuk superapps BYOND, BEWIZE, layanan cash management, QRIS, dan BSI Bank Emas.
“Ini komitmen kami untuk terus berinovasi, mempersembahkan layanan digital yang modern, inovatif dan inklusif,” ujar Saut.
Tak hanya menghadirkan produk, BSI International Expo 2025 ini juga menjadi platform business matching UMKM dengan pelaku industri dari lebih dari 20 negara, serta panggung bagi pelaku UMKM binaan BSI yang telah memperoleh pembiayaan Rp49,3 triliun untuk lebih dari 380 ribu UMKM.
BSI International Expo 2025 juga akan diramaikan oleh seminar strategis dan hiburan Islami, termasuk penampilan musisi internasional Maher Zain.
Acara ini diharapkan mendorong kenaikan literasi ekonomi syariah, yang saat ini masih di bawah 10 persen, serta memperkuat posisi Indonesia menuju peringkat pertama dalam Global Islamic Economic Indicator.
(Febrina Ratna Iskana)