Anggie Ariesta
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi logo baru PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Menurut Basuki, logo baru harus bisa menunjukkan perubahan sikap BTN ke depannya, sehingga bisa menurunkan biaya KPR non subsidi.
“Menjadi lebih sigap dan efisien, artinya bunga KPR non subsidi harus bisa diturunkan, kalau tidak bisa diturunkan berarti omong kosong,” kata Basuki dalam 74 BTN Anniversary Festival 2024 di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Menurut Basuki, logo berarti mencerminkan kredibilitas sebuah perusahaan. Sehingga, itu yang harus dijaga oleh BTN.
“Logo harus dijaga dan ditunjukkan kredibilitas. Karena identitas organisasi,” ujar Basuki.
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya mengatakan, makna dari logo ini adalah bagian dari refleksi transformasi yang telah perseroan lakukan lima tahun terakhir seperti ranah digital, bisnis proses, culture dan lain sebagainya.
“Arti dari logo ini dapat kami jelaskan secara singkat tulisannya menyimbolkan optimisme dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis, menggambarkan bank BTN modern dan relevan dengan perkembangan jaman,” ujar Nixon dalam acara 74 BTN Anniversary Festival 2024, di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Sedangkan, lanjut Nixon, huruf kecil pada logo baru mempunyai makna humble atau rendah hati, dalam hal ini menggambarkan BTN mudah didekati, memahami kebutuhan nasabah, mampu berpartisipasi aktif dalam perjalanan nasabah dan dapat mencapai tujuan hidup.
Adapun garis merah di atas huruf N dari BTN menyimbolkan bank yang progresif dan terus mau melangkah maju.
Sehingga, kata Nixon, BTN menetapkan posisinya sebagai lembaga keuangan yang visioner, konsisten dan mampu berkembang secara progresif.
“Kami akan juga tetap mempertahankan tagline yang selama kita dorong ke masyarakat untuk mendorong masyarakat muda dan milenials untuk mulai menabung dan memiliki rumah, dengan tagline 'Karena hidup gak cuma tentang hari ini!',” pungkasnya.
(YNA)
