sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CAR 48,4 Persen, BTPN Syariah Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi

Banking editor Hafid Fuad
13/09/2022 18:25 WIB
Total aset tumbuh 16% menjadi Rp20,1 Triliun, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp856 Miliar.
CAR 48,4 Persen, BTPN Syariah Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi. Foto: MNC Media.
CAR 48,4 Persen, BTPN Syariah Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Bank BTPN Syariah optimistis dapat menghadapi berbagai tantangan ekonomi baik global maupun domestik pada tahun ini dan tahun depan. Kesiapan ini seiring pencadangan perseroan yang cukup besar.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan pihaknya memiliki pencadangan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan para kompetitornya. 

"Pencadangan kami lumayan tinggi dibandingkan market. Kami yakin dengan pencadangan yang cukup, otomatis kita bisa menghadapi tantangan pada 2022 dan dan 2023," kata Fachmy dalam Public Expose LIVE 2022 di Jakarta (13/9/2022).

Dia menerangkan Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 48,4%. Total aset tumbuh 16% menjadi Rp20,1 Triliun, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp856 Miliar.

Dia menambahkan pihaknya memahami kondisi ekonomi pasca pandemi membutuhkan waktu untuk stabil. Sehingga perusahaan tidak menargetkan pertumbuhan yang tinggi.

"Tantangan di depan masih sangat berat. Kita berhati-hati secara kualitas pembiayaan yang kita berikan," ujar Fachmy.

Tepat sewindu perjalanan menjadi Bank Umum Syariah, perseroan terus melakukan berbagai inisiatif transformasi. 

Salah satu strategi perseroan untuk melayani nasabah pembiayaan yang semakin beragam. Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi untuk mendapatkan akses persediaan dan memperluas akses pasar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk BTPN Syariah Venture Capital (VC).  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement