“Kami yakin bahwa dengan fundamental yang kuat, tim yang berdedikasi, serta pendekatan yang berorientasi pada purpose, kami dapat terus menghadirkan nilai jangka panjang dan dampak positif bagi nasabah dan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,7 persen dan 81,1 persen.
Total aset konsolidasian sebesar Rp369,5 triliun per 30 September 2025, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp278,0 triliun (+8,6 persen yoy), menunjukkan rasio CASA yang baik sebesar 67,9 persen.
CASA tumbuh 10,6 persen yoy menjadi Rp188,8 triliun, sebagai hasil dari upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital.