“Emang, aku sudah jarang banget pakai uang tunai buat belanja dan beli apapun itu pas weekend. Kalau enggak pake scan QRIS, ya pasti pake fitur transfer lewat aplikasi MotionBank. Lagian semua fitur transaksinya udah ada dan hampir semua pedagang maupun merchant modern kaya restoran udah pada pakai QRIS semua. Paling juga di dompet aku siapin Rp50 ribu doang,” ucapnya sambil tertawa.
Sejak menggunakan MotionBank dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT), kebutuhan transaksi keuangan Gaby pun juga juga selalu terpenuhi.
“Aku mau beli pulsa, mau bayar listrik, top up ewallet, semuanya lengkap di MotionBank. Nah yang paling baru ada tuh namanya fitur Split Bill, cocok banget tuh sama aku yang demen makan bareng temen-temen pas weekend, jadi patungannya lebih gampang. Dulu saat belum ada fitur itu, pasti temen-temen banyak alesannya kalau disuruh patungan,” tambah Gaby.
Selaras dengan pernyataan Gaby, Chief Digital Business Officer MNC Bank, Yudistira Ardhi Prastono mengaku, pihaknya fokus dan serius sekali pada saat menggarap fitur tersebut (Split Bill), karena memang MNC Bank harus mencari solusi terkait masalah finansial yang sering dihadapi masyarakat dan nasabah saat ini.
"Memang sederhananya kan fitur Split Bill ini adalah wadah untuk menjembatani kebutuhan mereka yang ingin patungan, iuran maupun donasi. Jadi kami senang sekali saat ada yang merasa terbantu dengan fitur tersebut, artinya kami (MNC Bank) berhasil," tutur dia.
Saat ditanya apa harapan ke depan dari MNC Bank, Gaby berharap agar MNC Bank dapat terus beradaptasi terkait kebutuhan finansial nasabahnya.