sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dari Arsip Nasabah hingga Sampah Elektronik, Bukti Isu ESG Juga Penting Bagi Perbankan

Banking editor Tim IDXChannel
14/10/2022 03:57 WIB
pemerintah berharap dapat mewujudkan target Indonesia dapat mencapai kondisi nol karbon selambat-lambatnya pada 2060.
Dari Arsip Nasabah hingga Sampah Elektronik, Bukti Isu ESG Juga Penting Bagi Perbankan (foto: MNC Media)
Dari Arsip Nasabah hingga Sampah Elektronik, Bukti Isu ESG Juga Penting Bagi Perbankan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus berupaya agar kinerja dunia usaha dan sektor industri dapat diselaraskan dengan isu lingkutan, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, sebagai bentuk penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social and Governance/ESG) di lingkup korporasi.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah berharap dapat mewujudkan target Indonesia dapat mencapai kondisi nol karbon selambat-lambatnya pada 2060. Target tersebut pun mendapatkan dari kalangan dunia usaha.

Tak hanya sektor manufaktur, pertambangan dan sejumlah sektor lain yang berkaitan langsung dengan isu lingkungan, penerapan prinsip ESG juga dinilai penting bagi sektor finansial. Salah satunya adalah sektor perbankan.

"Memang kita di perbankan bukan seperti sektor manufaktur yang bersinggungan langsung dengan persoalan limbah hasil olahan dan sebagainya. Tapi jangan salah, bank itu juga menghasilkan sampah dan hasilnya tidak sedikit. Salah satunya yang jadi concern kami dalam tiga tahun terakhir adalah sampah elektronik," ujar Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Vera Eve Lim, dalam seminar virtual Capital Market Summit & Expo (CSME) 2022, Kamis (13/10/2022).

Menurut Vera, pihak BBCA saat ini terus berupaya mengakselerasi pelaksanaan operasional perusahaan yang ramah lingkungan dengan telah berkontribusi terhadap pengurangan CO2 sebesar 887,8 ton. Kalangan perbankan sejauh ini juga terus berusaha mengurangi polusi dan meminimalisir pembuangan sampah melalui inisiatif daur ulang yang mencapai sekitar 13 ton sampah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement