sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DBS Bank Mau Ganti 4.000 Pekerja dengan AI

Banking editor Rahmat Fiansyah
24/02/2025 17:55 WIB
DBS Bank bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dalam proses bisnisnya, sehingga berdampak pada ribuan pekerja.
DBS Bank bakal memanfaatkan teknologi AI dalam proses bisnisnya, sehingga berdampak pada ribuan pekerja. (Foto: MNC Media)
DBS Bank bakal memanfaatkan teknologi AI dalam proses bisnisnya, sehingga berdampak pada ribuan pekerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank terbesar di Singapura sekaligus Asia Tenggara, DBS Bank bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dalam proses bisnisnya. 

Dikutip dari Business Standard, Senin (24/2/2025), CEO DBS Group, Piyush Gupta memperkirakan bank yang dipimpinnya akan mengurangi tenaga kerja hingga 4.000 orang, setara 10 persen dari total pekerja yang mencapai 40 ribu orang.

"Berdasarkan proyeksi saat ini adalah bahwa dalam tiga tahun ke depan, kami akan memangkas pekerja sekitar 4.000 atau 10 persen," ujar Gupta.

Proses efisiensi itu akan dilakukan sebagai upaya DBS Bank untuk memperluas AI pada sistem operasionalnya. 

Dia menyebut, AI memiliki potensi yang disebutnya "sangat kuat" karena punya kemampuan meniru dan melakukan tugas tugas yang biasa dikerjakan manusia.

Menurut Gupta, AI tidak seperti teknologi lainnya, memiliki dampak besar bagi penciptaan lapangan kerja. Dia mengatakan, AI bakal mengurangi jumlah pekerja di masa depan ketimbang peralihan pekerja ke peran-peran baru.

Dia mencontohkan, pada 2016-2017, DBS pernah melakukan transformasi digital dan membuat 1.600 pekerjaan dimitigasi lewat peralihan peran. Namun, tantangan AI berbeda karena bakal semakin terintegrasi dalam proses bisnis banyak perusahaan, termasuk perbankan.

Meski AI berkembang pesat, DBS Bank masih berhati-hati mengadopsinya, terutama dalam hal interaksi dengan nasabah secara aktif. Hal ini mengingat AI masih memiliki risiko soal ketidakakuratan memberikan informasi. 

Namun, DBS Bank sudah menerapkannya secara terbatas dan seiring waktu akan meningkatkan lingkup penggunaannya secara lebih cepat pada akhir 2025.

Penggunaan AI bukan pertama kali bagi DBS Bank. Pada 2013, bank pernah mencobanya namun gagal. Namun dalam dua tahun terakhir, DBS Bank sangat agresif menerapkan AI untuk tiga sektor, yakni menjangkau nasabah, underwriting kredit, dan proses rekrutmen pekerja.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement