Selain penutupan Silicon Valley Bank oleh Regulator pada hari Jumat, Signature Bank yang berbasis di New York ikut disita oleh regulator pada hari Minggu malam dalam kegagalan terbesar ketiga di AS sehingga pemerintah setuju untuk menanggung deposito, bahkan yang melebihi batas yang diasuransikan secara federal sebesar $250.000.
Terlepas dari pesan dari Gedung Putih, para investor secara luas melepas saham-saham bank, salah satunya adalah saham First Republic Bank yang turun lebih dari 60%, bahkan setelah bank tersebut mengatakan bahwa mereka mengambil dana darurat dari Federal Reserve dan uang tambahan dari JPMorgan Chase.
Saham KeyCorp dan Comerica ikut turun drastis hingga sepertiganya. Begitu juga dengan saham-saham waralaba terkenal, seperti Charles Schwab, Fifth Third Bank, Truist dan Huntington Bancshares yang turun dua digit.
Nasabah di bank-bank lain dengan deposito di atas batas USD250.000 tetap berisiko kehilangan akses ke uang mereka untuk sementara waktu.
“Hanya karena pemerintah menanggung Silicon Valley Bank dan Signature Bank "bukan berarti mereka akan menanggung bank-bank yang lebih kecil," kata Chris Caulfield, seorang mitra senior di West Monroe, melalui laman The Seattle Times, Senin (13/03/2023).