Setelah memperoleh tanggal efektif pada 21 Juni 2023, Green Bond Bank Mandiri Tahap I 2023 ini memasuki masa penawaran umum pada 23-26 Juni 2023 dan direncanakan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 2023.
Penawaran umum Green Bond Bank Mandiri Tahap I 2023 ini merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana Rp10 triliun.
Dana yang terhimpun dari hasil Penawaran Umum Green Bond ini, sesuai dengan ketentuan POJK 60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) akan dialokasikan oleh Perseroan minimal sebesar 70% untuk melakukan pembiayaan (finance) atau pembiayaan kembali (refinance) atas kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Kategori-kategori tersebut meliputi, Energi Terbarukan; Efisiensi Energi; Pencegahan dan Pengendalian Polusi; Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan Yang Berkelanjutan; Konservasi Keanekaragaman Hayati Darat dan Air; Transportasi Ramah Lingkungan.
Selain itu, Pengelolaan Air dan Air Limbah Yang Berkelanjutan; Adaptasi Perubahan Iklim; Produk yang Dapat Mengurangi Penggunaan Sumber Daya dan Menghasilkan Lebih Sedikit Polusi (Eco-Efficient); Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar Atau Sertifikasi yang Diakui Secara Nasional, Regional, atau Internasional; serta Kegiatan Usaha dan/atau Kegiatan Lain dari Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan Lainnya.