Pembiayaan syariah juga tumbuh tinggi sebesar 14,88% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 7,30% (yoy).
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 akan terus meningkat menuju batas atas kisaran prakiraan 10-12%.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif dan mempererat sinergi dengan Pemerintah, KSSK, perbankan, serta pelaku usaha untuk mendukung peningkatan kredit/pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," pungkasnya.
(NIA)