sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dikabarkan Akan Right Issue di 2022 Oleh Erick Thohir, BNI (BBNI) Buka Suara

Banking editor Anggie Ariesta
07/12/2021 20:56 WIB
Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat sisi permodalan dalam menjalankan fokus bisnis.
Dikabarkan Akan Right Issue di 2022 Oleh Erick Thohir, BNI (BBNI) Buka Suara (FOTO:MNC Media)
Dikabarkan Akan Right Issue di 2022 Oleh Erick Thohir, BNI (BBNI) Buka Suara (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir pada beberapa waktu lalu menyebut bahwa beberapa Perseroan BUMN seperti PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) akan menggelar right issue di 2022. 

Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat sisi permodalan dalam menjalankan fokus bisnis. 

Corporate Secretary Bank BNI, Mucharom membenarkan hal tersebut dan menegaskan bahwa rencana right issue masih tahap persiapan. 

"Terkait dengan rencana rights issue, saat ini Perseroan masih dalam tahap persiapan dan terus membangun komunikasi dengan stakeholder terkait," tulisnya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/12/2021). 

Selain itu, BNI masih mengedepankan transformasi untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah bagi investor. 

"Saat ini Perseroan terus berfokus dalam melaksanakan program transformasi untuk meningkatkan kinerja dan memberi nilai tambah bagi segenap investor, hal ini juga akan berdampak secara tidak langsung terhadap rencana rights issue yang akan dilakukan oleh Perseroan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Erick mengatakan BNI berfokus untuk membantu menggerakan perekonomian dengan mendukung bisnis ekspor. Sehingga langkah rights issue juga dipandang tepat untuk menambah kekuatan pondasi dari BNI. 

“BNI juga, kita tahu supply chain terganggu, dengan perkuat (modal) BNI sebagai platform bank internasional untuk mendorong UMKM ekspor dan diaspora sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi kedepan,” kata Erick. 

Selain BNI, Erick juga menyebut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan right issue. Erick juga merencanakan right issue pada Semen Indonesia Group (SIG). Diketahui, lingkup SIG ini merupakan strategic holding company yang memayungi anak usaha dibidang produsen semen, non-semen, dan jasa. 

Langkah right issue SIG ini akan berbarengan dengan Inbreng Semen Baturaja (SMBR) yang merupakan bagian dari penguatan sinergi bisnis perusahaan. 

Langkah serupa juga akan dilakukan pada Krakatau Steel yang bergerak di bidang manufaktur baja. Menurut peranannya, Krakatau Steel direncanakan melakukan rights issue pada akhir 2022 mendatang. 

Diketahui, langkah rights issue yang akan dilakukan Krakatau Steel untuk menyelesaikan restrukturisasi USD 2 miliar yang menjadi kendala perusahaan.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement