IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) dikabarkan bakal melanjutkan rencana Perseroan untuk melantai di bursa alias initial public offering (IPO) di 2023.
Aksi korporasi Bank DKI ini ditargetkan dapat menghimpun dana segar sekitar USD150 juta hingga USD200 juta atau sekitar Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mendorong Bank DKI untuk IPO sejak 2019. Hingga akhirnya Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy merespons dengan pihaknya sedang menunggu waktu yang tepat untuk IPO.
Pihak Bank DKI sendiri merencanakan IPO pada tahun 2022, namun tak terlaksana karena kendala beberapa aspek. Pasalnya, Fidri berpendapat Bank DKI juga harus paham betul apakah sahamnya nanti akan laku dipasaran atau tidak.
“Kita harus analis, pasar, siapa nih yang mau beli saham kita, itu harus dipersiapkan. Kalau tidak kita bisa terjun (bebas),” katanya baru-baru ini.