Kabar tersebut saat ini kembali berembus yang terungkap dari seorang sumber kepada Bloomberg, yang namanya dirahasiakan. Sumber tersebut mengatakan, Bank DKI diharapkan dapat menjadi perusahaan publik secepatnya pada tahun ini.
“IPO bisa terjadi paling cepat tahun ini (2023),” ujar narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, diunggah Bloomberg Jumat (20/1/2023).
Untuk memuluskan rencana IPO itu, Bank DKI menggandeng PT BCA Sekuritas dan PT CIMBG Niaga Sekuritas Indonesia, serta PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas sebagai advisor. Namun, baik Bank DKI dan perusahaan sekuritas itu enggan berkomentar terkait kabar tersebut sampai saat artikel ini terbit.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 19 Januari 2023 terdapat 45 perusahaan tengah mengantre untuk IPO, di mana 2 perusahaan diantaranya berasal dari sektor keuangan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman mengungkapkan, salah satu perusahaan keuangan yang berada dalam pipeline IPO menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun.
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III 2022, Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp726 miliar. Realisasi ini tumbuh 28,83% secara tahunan.