Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan kenaikan kredit sebesar 26,82%, dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. Pertumbuhan ini diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,81%.
(SAN)