IDXChannel - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencetak laba bersih secara konsolidasi Rp3,26 triliun atau naik 27,34% secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,56 triliun.
Untuk bank only, CIMB Niaga meraup sebesar Rp3,11 triliun. Laba CIMB Niaga didorong pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp6,83 triliun atau tumbuh 4,59% yoy.
"Kesetiaan nasabah dan masyarakat Indonesia membuat CIMB Niaga kembali berhasil meraih kinerja positif pada Semester I 2023," tulis perusahaan dalam publikasi laporan keuangan yang ditandatangani oleh Lee Kai Kwong sebagai Direktur dan Lani Darmawan sebagai Presiden Direktur, Senin (31/7/2023).
Laba BNGA juga didorong oleh pendapatan non bunga, seperti pendapatan berbasis komisi (fee based income) yang naik 49,16% yoy menjadi Rp1,79 triliun per Juni 2023.
Untuk margin bunga bersih (net interest margin/NIM) pun naik 7 basis poin (bps) ke level 4,61% pada Juni 2023 dari level 4,54% pada Juni 2022.
BNGA juga mencatatkan penyusutan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 8,67% yoy menjadi Rp1,51 triliun.
Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga susut dari level 74,01% per Juni 2022 menjadi 73,09% per Juni 2023. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.