"Sektor pariwisata seperti penyedia akomodasi, makanan, dan minuman. Kalau kreditnya berhasil tumbuh 3-7%, perbankan memperoleh potongan 0,25%, dan 0,3% potongan GWM kalau tumbuhnya melampaui 7%," tambah Solikin.
Tak hanya itu, BI juga memberikan insentif KLM untuk pembiayaan hijau, dengan besaran potongan GWM di kisaran 0,3-0,5%.
"Potongan ini akan diberikan kepada perbankan yang pembiayaannya di sektor lingkungan berada di kisaran 0-5%," ucap Solikin.
BI juga menyediakan insentif KLM lainnya, khususnya insentif KLM inklusif dengan besaran insentif 0,1-1% jika RPIM-nya bisa berada di kisaran 10-50%. Untuk Ultra Mikro atau UMi, jika RPIM-nya di 0-3%, maka insentifnya berada di kisaran 0,3-0,5%.
(SLF)