Secara keseluruhan, kanal mobile banking BNI mencatat total transaksi Rp1.188 triliun atau tumbuh 68 persen secara tahunan. Sementara itu, platform BNIdirect juga menunjukkan kinerja impresif dengan nilai transaksi tumbuh 31,1 persen menjadi Rp5.246 triliun dan volume transaksi naik 22,1 persen menjadi 717 juta.
Transaksi dari klien korporasi menyumbang porsi besar, yakni 78 persen dari total nilai transaksi, dengan pertumbuhan hingga 37 persen.
Sepanjang semester I ini, BNI juga menjaga rasio likuiditas dan permodalan pada level yang sehat. Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di 86,2 persen, sementara Loan to Cash Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) masing-masing mencapai 144,2 persen dan 143,0 persen.
Capital Adequacy Ratio (CAR) juga meningkat menjadi 21,1 persen, yang semakin memperkuat kapasitas ekspansi bank.
(Rahmat Fiansyah)