2. Perluas Akses Keuangan Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 36 Juta Debitur dan 180 Juta Tabungan
Tiga tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024. Holding UMi juga memperluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.
3. Dorong Inklusi Keuangan, Super Apps BRImo Tembus 37,1 Juta user
BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7 persen YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2 persen YoY.
4. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha
Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
5. Dorong Ekosistem Ekonomi Desa, Berdayakan 3.957 Desa BRILiaN
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.