"Pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah paling banyak adalah Gen Z 53% dan millennial 41%, mereka tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia," terang Waasi Sumintardja.
Melalui kolaborasi dan terobosan inovasi, Waasi berharap Jago Syariah tak hanya menjadi preferensi akses bagi masyarakat syariah ke layanan keuangan formal tetapi juga memberikan kesempatan mereka untuk selalu terdepan dalam mengatur keuangan secara syariah sehingga bisa bertumbuh atau naik kelas secara ekonomi.
(NIY)