"Kalau kita lihat data, biasanya transaksi di Jago Amal mengalami peningkatan signifikan pada pagi hari, antara jam 04.00 sampai 07.00 pagi (WIB). Selama Januari (2024) saja, transaksi amal di jam-jam tersebut mencapai 69% dari total transaksi Jago Amal. Karena Sedekah Subuh bagi umat Muslim pahala dan berkahnya lebih besar dibandingkan beramal di waktu lain," jelas Waasi.
Selain itu, tidak sedikit nasabah Jago Syariah yang menabung untuk berkurban dari jauh hari. Tercatat sebanyak 13.623 nasabah Bank Jago membuat Kantong Qurban di aplikasi.
"Ini semua menunjukkan sifat kedermawanan masyarakat Indonesia, khususnya nasabah Jago Syariah," tutur Waasi.
Selain beramal, Jago Syariah juga mendorong pengguna untuk aktif berinvestasi di produk keuangan syariah. Hal tidak terlepas dari kolaborasi Jago Syariah dengan perusahaan agen penjual reksa dana PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit). Kolaborasi ini memungkinan pengguna melihat portofolio investasi Bibit di Aplikasi Jago Syariah, dan menggunakan Jago Syariah sebagai sumber dana transaksi di Aplikasi Bibit.
Sejak Jago Syariah dan Bibit berkolaborasi pada Februari 2022 hingga saat ini, jumlah pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah meningkat 1.361% .