"Ada beberapa hal yang memang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Perbankan yang hampir setiap periode selalu ada kasusnya. Bank ini (DKI) tidak dikelola secara profesional. Ada ruang-ruang yang gampang orang yang bisa mempermainkan itu, dari dalam terutama," ujar Pramono dalam laman Instagram @pramonoanungw dikutip, Selasa (15/4/2025).
"Maka sepenuhnya harus dikelola secara profesional. Enggak boleh lagi titipan dari siapapun untuk direksi Bank DKI," tambahnya.
Pramono juga mewacanakan untuk melakukan transformasi perubahan nama Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemprov DKI Jakarta itu.
"Kita harus memikirkan untuk mengubah nama Bank DKI ini. Apakah Bank DKI menjadi Bank Jakarta, atau Bank global, sehingga kita lakukan yang namanya rebranding. Dan nanti kita bangun betul-betul menjadi building-nya Bank Jakarta. Kalau itu kita lakukan, pasti bisa terbang," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)