“Kebijakan Bank Indonesia kemungkinan akan meluas dari fokus pada pertumbuhan domestik dan inflasi, menjadi stabilitas ekonomi dan risiko arus modal keluar, membuka jalan untuk memulai siklus kenaikan (suku bunga) pada Juli,” kata ekonom senior DBS Bank, Radhika Rao dikutip dari Reuters pada Rabu (22/6/2022).
Meski begitu, 9 dari 32 ekonomi masih mengharapkan BI ikut dengan bank sentral Asia lain menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen.
“Kecuali tekanan mereda pada rupiah menjelang pertemuan BI, langkah yang lebih bijaksana yaitu menaikkan suku bunga, setidaknya sinyal yang jelas bahwa kenaikan suku bunga sudah dekat,” ujar ekonom ANZ, Krystal Tan, yang memperkirakan kenaikan 25 basis poin. (FRI)