sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Jabar Diprediksi Tumbuh 5,7 Persen di 2024, Ini Tujuh Rekomendasi BI

Banking editor Arif Budianto/Kontributor
30/11/2023 14:00 WIB
Ekonomi Jawa Barat tahun 2024 diprakirakan tumbuh positif pada rentang 4,9%-5,7%.
Bank Indonesia menggelar PTBI di Kantor BI Jabar, Jalan Braga Kota Bandung.  (Foto: Arif Budianto/MPI)
Bank Indonesia menggelar PTBI di Kantor BI Jabar, Jalan Braga Kota Bandung.  (Foto: Arif Budianto/MPI)

IDXChannel - Ekonomi Jawa Barat tahun 2024 diprakirakan tumbuh positif pada rentang 4,9%-5,7%. Bank Indonesia merekomendasikan tujuh catatan agar ekonomi tetap tumbuh membaik. 

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan, melihat kondisi ekonomi saat ini dan kedepan, BI Jabar memprediksi ekonomi Jawa Barat akan tumbuh pada kisaran 4,9 sampai 5,7 persen atau lebih tinggi dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 antara 4,7%-5,5%.

"Namun perekonomian global masih menghadapi sejumlah tantangan. Ketegangan geopolitik yang masih berlanjut, suku bunga global yang berada di level yang tinggi disertai dengan kebijakan moneter ketat berbagai negara maju berpotensi menimbulkan ketidakpastian ekonomi," kata Bambang pada acara PTBI di Kantor BI Jabar, Jalan Braga Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa tantangan struktural seperti gejolak harga pangan, utamanya beras, hingga belum meratanya realisasi investasi membayangi kinerja pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. 

Untuk mengantisipasi dampak berbagai tantangan tersebut, sinergi dan kolaborasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi menjadi kunci. 

Bambang menjelaskan, terdapat tujuh  rekomendasi kebijakan dalam mendorong kebangkitan ekonomi Jawa Barat. Pertama adalah memperluas upaya pengendalian inflasi pangan yang bersifat seasonal dan struktural.

Kedua, menjaga daya beli masyarakat melalui insentif, optimalisasi realisasi belanja pemerintah, mendorong pemerataan realisasi investasi hingga mendorong ekspor dan local value chain industri besar. 

Ketiga, mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur konektivitas. Keempat, meningkatkan hilirisasi industri, utamanya industri electric vehicle.

Kelima, perluasan digitalisasi di berbagai aspek perekonomian. Keenam, penguatan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan seperti ekonomi keuangan syariah dan green economy dan semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi pentahelix pemerintah Jawa Barat. 

Sementara itu, dalam rangka penyampaian prospek ekonomi dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia guna menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Provinsi Jawa Barat 2023 pada Rabu (29/11/2023). 

Gelaran PTBI Provinsi Jawa Barat tersebut dilaksanakan secara back-to-back dengan PTBI Nasional yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. 

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement