4. Pemanfaatan QRIS di Warung Tradisional
Dengan mendorong penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), BRI berhasil mengedukasi masyarakat desa agar bisa bertransaksi non-tunai, bahkan di warung kecil sekalipun. Di beberapa desa wisata, pengunjung bisa membayar jajanan pasar atau parkir motor pakai QRIS BRI!
5. Program Desa BRILian "Desa Melek Digital"
Melalui program Desa BRILian, BRI membina ratusan desa untuk menjadi model desa digital. Program ini meliputi edukasi keuangan, literasi digital, serta penguatan ekonomi lokal berbasis teknologi. Desa-desa binaan ini kini memiliki website resmi, sistem kas digital untuk BUMDes, dan pelatihan rutin untuk pemuda desa tentang keuangan digital.
Perkembangan layanan digital BRI di desa-desa membuktikan bahwa inklusi keuangan adalah nyata. Melalui pendekatan teknologi yang inklusif dan inovatif, BRI berhasil menjangkau lapisan masyarakat paling bawah sekalipun. Ke depan, digitalisasi perdesaan akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
(Shifa Nurhaliza Putri)