FinExpo kali ini diikuti oleh 102 peserta yang terdiri dari 70 lembaga jasa keuangan yang meliputi jasa asuransi, perbankan, permodalan dan pegadaian. Selain itu, lanjut Wani, pihaknya juga melibatkan lebih dari 26 UMKM disabilitas.
Baca Juga:
Wani menjelaskan, lewat FinExpo ini, pihaknya ingin memberikan literasi serta meningkatkan inklusi terhadap lembaga keuangan. Di acara ini, masyarakat bisa mengakses produk-produk layanan digital untuk meningkatkan pengetahuannya terkait kebutuhan jasa keuangan.
“Masyarakat kadang bingung, saya cocok beli produk keuangan apa, jadi di sini mereka akan diberi pemahaman agar tahu produk apa yang harus dimiliki,” ungkapnya.
(SAN)