Oona menawarkan Asuransi Penyakit Kritis untuk ketiga penyakit kritis sekaligus, serta perlindungan terpisah untuk masing-masing penyakit mulai dari Rp5.500 per bulan. Pelanggan yang berusia mulai dari 17-65 tahun dapat membeli asuransi ini dengan perpanjangan hingga usia 70 tahun. Nilai pertanggungan pun bisa dipilih mulai dari Rp100-Rp500 juta tergantung premi.
Presiden Direktur & CEO Oona Indonesia Vincent C. Soegianto mengatakan, Oona Insurance menghadirkan asuransi berkualitas kepada masyarakat Indonesia lewat kemudahan akses. Asuransi memiliki sistem penerbitan polis secara real-time dan pembayaran santunan tunai 100 persen dari nilai pertanggungan.
"Dengan begitu, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menggunakan dana tersebut untuk biaya rumah sakit, biaya sehari-hari, atau kebutuhan lainnya. Dukungan finansial ini memungkinkan mereka untuk fokus pada hal yang benar-benar penting, yakni perawatan dan pemulihan mereka,” katanya.
Laporan ASEAN Insurance Surveillance 2023 menunjukkan penetrasi asuransi di Indonesia hanya sebesar 1,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura 12,5 persen, Thailand sebesar 4,6 persen, dan Malaysia 3,8 persen.
Salah satu masalah utama dalam mendapatkan asuransi kesehatan adalah prosedur pembelian dan klaim yang rumit, termasuk pemeriksaan medis dan lamanya waktu persetujuan klaim.