sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garap Pasar Ritel, Oona Indonesia Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis

Banking editor Muhammad Farhan
10/07/2024 23:37 WIB
Oona Indonesia meluncurkan produk asuransi penyakit kritis pertamanya sebagai upaya untuk masuk ke pasar asuransi kesehatan ritel di Indonesia.
Garap Pasar Ritel, Oona Indonesia Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis. (Foto: Ist)
Garap Pasar Ritel, Oona Indonesia Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis. (Foto: Ist)

IDXChannel - Perusahaan asuransi digital, Oona Indonesia meluncurkan produk asuransi penyakit kritis pertamanya sebagai upaya untuk masuk ke pasar asuransi kesehatan ritel di Indonesia.

Founder dan Group CEO Oona Insurance Abhishek Bhatia mengatakan, asuransi penyakit kritis ini mencakup penyakit kanker (semua stadium), stroke, dan serangan jantung yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Produk ini bisa diakses dengan mudah secara online atau melalui agen asuransi Oona. 

“Asuransi kesehatan secara tradisional itu rumit dan mahal, tetapi di Oona, kami mengubah itu. Melalui inovasi digital, kami membuat asuransi lebih mudah diakses dan efisien," katanya, Rabu (10/7/2024).

Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, penyakit tidak menular (PTM) menyumbang 70 persen penyebab kematian dan menjadi sumber beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia. Kasus serangan jantung, stroke, dan kanker juga meningkat dalam 10 tahun terakhir, bahkan di kalangan anak muda.

"Dengan berfokus pada tiga penyebab utama kematian di Indonesia dan memungkinkan pelanggan membeli produk secara online atau melalui agen asuransi, kami memberikan perlindungan esensial yang memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa kerumitan yang tidak diperlukan. Menyederhanakan proses berasuransi tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” ujarnya.

Oona menawarkan Asuransi Penyakit Kritis untuk ketiga penyakit kritis sekaligus, serta perlindungan terpisah untuk masing-masing penyakit mulai dari Rp5.500 per bulan. Pelanggan yang berusia mulai dari 17-65 tahun dapat membeli asuransi ini dengan perpanjangan hingga usia 70 tahun. Nilai pertanggungan pun bisa dipilih mulai dari Rp100-Rp500 juta tergantung premi.

Presiden Direktur & CEO Oona Indonesia Vincent C. Soegianto mengatakan, Oona Insurance menghadirkan asuransi berkualitas kepada masyarakat Indonesia lewat kemudahan akses. Asuransi memiliki sistem penerbitan polis secara real-time dan pembayaran santunan tunai 100 persen dari nilai pertanggungan.

"Dengan begitu, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk menggunakan dana tersebut untuk biaya rumah sakit, biaya sehari-hari, atau kebutuhan lainnya. Dukungan finansial ini memungkinkan mereka untuk fokus pada hal yang benar-benar penting, yakni perawatan dan pemulihan mereka,” katanya.

Laporan ASEAN Insurance Surveillance 2023 menunjukkan penetrasi asuransi di Indonesia hanya sebesar 1,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura 12,5 persen, Thailand sebesar 4,6 persen, dan Malaysia 3,8 persen. 

Salah satu masalah utama dalam mendapatkan asuransi kesehatan adalah prosedur pembelian dan klaim yang rumit, termasuk pemeriksaan medis dan lamanya waktu persetujuan klaim. 

“Dengan peluncuran Asuransi Penyakit Kritis Oona, kami semakin dekat dengan misi kami, yaitu menyediakan produk asuransi yang mudah, terjangkau, dan efektif serta dapat diakses secara digital oleh jutaan orang Indonesia,” kata Soegianto.

(RFI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement