sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gelar RUPST, Bank Mega (MEGA) Bagikan Dividen Rp2,8 Triliun

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
25/02/2023 07:05 WIB
Total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun.
Gelar RUPST, Bank Mega (MEGA) Bagikan Dividen Rp2,8 Triliun (FOTO:Dok Ist)
Gelar RUPST, Bank Mega (MEGA) Bagikan Dividen Rp2,8 Triliun (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - PT Bank Mega Tbk (MEGA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Kinerja di Menara Bank Mega, Jakarta. 

RUPST telah menyetujui seluruh mata acara rapat yaitu lersetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2022. 

Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal  31 Desember 2022, sebesar Rp4 triliun sebagai berikut:

a. sebesar  Rp77,6 juta disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT;

b. sebesar Rp2,8 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai; dan 

c. sisanya sebesar Rp1,2 triliun akan dibukukan sebagai saldo laba.

Laporan Direksi atas Rencana Kerja (Business Plan) Perseroan Tahun 2023 dan Laporan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.

Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2023 serta perubahan susunan pengurus Perseroan.

"Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi Perseroan, maka Perseroan menambah seorang Direktur yang secara khusus di bidang Information Technology," ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib dalam.rilis Jumat (24/2/2023).

Selain itu perlu dilakukan pengisian jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan Direksi Perseroan, dimana penambahan ketentuan jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan anggota Direksi sesuai dengan perubahan angggaran dasar yang telah disetujui dalam RUPST ini. 

Demikian juga penambahan seorang anggota Dewan Komisaris, yang merupakan Komisaris Independen agar melengkapi anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada. 

Dengan demikian, maka susunan Pengurus Perseroan setelah ditutupnya RUPST menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Chairul Tanjung

Wakil Komisaris Utama : Yungky Setiawan

Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra

Komisaris Independen : Lambock V. Nahattands

Komisaris Independen : Hizbullah

Direksi:

Direktur Utama : Kostaman Thayib

Wakil Direktur Utama : Indivara Erni

Wakil Direktur Utama : Lay Diza Larentie

Direktur : Yuni Lastianto

Direktur : Madi Lazuardi

Direktur : Martin Mulwanto

Direktur : C. Guntur Triyudianto

Direktur : YB Hariantono

Penetapan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2023.

Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan.

Persetujuan penyampaian dokumen Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan.

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang di sepanjang tahun 2022, Bank Mega berhasil menutup kinerja akhir tahun 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama  tahun sebelumnya sebesar Rp4,01 triliun.

Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan Net Interest Income sebesar 21,24% menjadi Rp5,87 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp4,84 triliun. 

Pada 2022 total aset Bank Mega naik menjadi Rp141,75 triliun atau tumbuh sebesar 6,68% dari tahun sebelumnya sebesar Rp132,88 triliun.

Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84% menjadi sebesar Rp70,29 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp60,68 triliun. 

Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir tahun 2022 tumbuh sebesar 4,09% menjadi Rp102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp98,91 triliun. 

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa situasi perekonomian tahun 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, dan kami berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik. Saya optimis, di tahun 2023 ini,kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder," katanya.

Teknologi informasi diyakini menjadi salah satu kunci bagi industri perbankan agar tumbuh berkelanjutan. Saat ini, mayoritas nasabah telah terbiasa menggunakan beragam platform berbasis digital, dan diprediksikan ke depannya akan terus bergantung pada layanan tersebut.   

Untuk itu, Bank akan terus berinovasi dan mendigitalisasi proses bisnis, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan nasabah di era digital.   

Sepanjang tahun 2022, transformasi digital fokus pada penambahan fitur di aplikasi M-Smile. M-Smile merupakan suatu platform digital dimana hampir semua kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan sudah dapat dilakukan, mulai dari pembukaan rekening secara online, pembayaran tagihan, hingga membeli produk-produk investasi.  

Bahkan M-Smile memberikan layanan lebih bagi nasabah dengan membuka layanan transfer antar bank secara real-time melalui BI Fast tanpa biaya serta menyediakan 90 fitur dengan 699 produk. Melalui M-Smile, nasabah retail mendapatkan customer experience selayaknya layanan Cabang dalam genggaman.

(SAN)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement