Tahun lalu merupakan tahun yang menentukan dalam sejarah CIMB Niaga di tengah tantangan yang dihadapi industri perbankan sebagai dampak dari COVID-19. Tidak ada yang lebih penting pada tahun 2020 dibandingkan kelangsungan usaha Perseroan.
"Langkah tersebut kami wujudkan dengan memprioritaskan kesejahteraan karyawan, membantu nasabah agar usaha mereka dapat terus berjalan dan kebutuhan finansial tetap terpenuhi, serta turut mendukung program Pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional," kata Tigor.
Selain itu, perseroan tetap fokus mengembangkan bisnis Bank dengan menyediakan layanan perbankan terbaik bagi nasabah, mengerahkan sumber daya manusia yang andal, dan memanfaatkan teknologi digital agar Perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan usaha.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk serta layanan perbankan yang prima bagi nasabah, melalui penyempurnaan dan inovasi tanpa henti," jelasnya.
Secara rasio kekuatan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dan likuiditas atau Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat dalam level baik masing-masing sebesar 21,92% dan 82,91% per 31 Desember 2020.