sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur Bank Sentral Irak Diganti Gara-Gara Nilai Dinar Anjlok 

Banking editor Dian Kusumo
24/01/2023 09:29 WIB
Perdana menteri Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat, mengganti gubernur Bank Sentral negara itu.
Gubernur Bank Sentral Irak Diganti Gara-Gara Nilai Dinar Anjlok. (Foto: MNC Media)
Gubernur Bank Sentral Irak Diganti Gara-Gara Nilai Dinar Anjlok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perdana menteri Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat, mengganti gubernur Bank Sentral negara itu. Hal ini menyusul anjloknya nilai tukar dinar selama berminggu-minggu, kata kantor berita pemerintah Irak, INA.

Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani mengambil langkah tersebut setelah gubernur bank itu, Mustafa Ghaleb Mukheef, mengatakan kepadanya bahwa ia tidak lagi ingin menjabat.

Mukheef, yang menjabat sejak 2020, digantikan oleh Muhsen al-Allaq, seorang mantan gubernur bank sentral, kata INA.

Dilansir melalui VOANews, Selasa (24/1/2023), Dinar mencapai posisi terendah baru pada hari Jumat, mencapai sekitar 1.670 terhadap dolar. Mata uang itu telah kehilangan hampir tujuh persen dari nilainya sejak pertengahan November. Nilai tukar resminya berada pada posisi 1.470 terhadap dolar.

Penurunan dalam dua bulan terakhir telah memengaruhi pasar-pasar di Irak yang kaya minyak tetapi didera korupsi. Daya beli mereka terpukul akibat penurunan nilai dinar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement