sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gubernur BI Sebut Performa Kredit Perbankan Tumbuh 9,03 Persen

Banking editor Michelle Natalia
23/06/2022 18:16 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan.
Gubernur BI Sebut Performa Kredit Perbankan Tumbuh 9,03 Persen. (Foto: MNC Media)
Gubernur BI Sebut Performa Kredit Perbankan Tumbuh 9,03 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan April 2022 tetap tinggi sebesar 24,28%.

Begitu pula dengan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap terjaga, yakni 3% (bruto) dan 0,83% (neto). Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,93% (yoy), sementara intermediasi perbankan pada Mei 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya dengan pertumbuhan kredit sebesar 9,03% (yoy). 

"Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh kelompok bank dan hampir di seluruh sektor ekonomi, terutama pada segmen kredit Korporasi dan UMKM, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga. Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor Perdagangan, Industri, dan Pertanian seiring membaiknya persepsi risiko kredit," ujar Perry dalam konferensi pers hasil RDG BI di Jakarta, Kamis(23/6/2022).

Dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut, tercermin dari perbaikan penjualan yang selanjutnya meningkatkan permintaan pendanaan perbankan, kemampuan membayar, dan belanja modal korporasi. Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat sebesar 16,97% (yoy) pada Mei 2022. 

"Bank Indonesia terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor prioritas dan inklusif, serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah, otoritas lainnya dan dunia usaha untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi guna memperkuat momentum pemulihan ekonomi," ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement