“Kan tergantung titik-titik kantong-kantong mudik. Tahun ini agak besar karena tetap naik, karena pertumbuhan ekonomi, masyarakat mudik tinggi, kedua THR 100% lebih cepat,” jelasnya.
Realisasi sudah 38% karena menurut BI masyarakat sudah menukar uang untuk dibawa pulang mudik, mereka sudah menyicil menukar dari sekarang.
“Sehingga pada waktu mereka pulang sudah bawa uang baru ke keluarganya,” ujar Marlison.
Sebelumnya, jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.