"Rencana untuk memangkas biaya pada 2025 dan 2026 merupakan hal yang positif," kata Makdad.
Awal pekan ini, HSBC memberhentikan sekitar 40 bankir investasi di Hong Kong. Divisi yang paling terpukul adalah M&A, konsumen, real estat, serta sumber daya dan energi.
Oktober lalu, bank tersebut mengungkapkan rencana untuk menata ulang bisnisnya menjadi empat bagian dan memisahkan operasinya menjadi pasar Timur dan Barat.
"Kami ini menciptakan bank yang sederhana, lebih gesit, dan fokus terhadap kekuatan inti kami," kata CEO HSBC Georges Elhedery. (Wahyu Dwi Anggoro)