Misalnya untuk melindungi diri dengan produk asuransi kekinian IFG LifeSAVER, nasabah cukup membuka aplikasi Life by IFG dan membeli produk asuransi ritel seharga Rp49.000 itu lewat fitur yang ditanam di aplikasi.
IFG LifeSAVER sendiri merupakan produk asuransi ritel yang memberikan perlindungan medis, kecelakaan, hingga jiwa dengan total manfaat Rp200 juta, dengan premi hanya Rp49.000.
Menurut Dowi, strategi IFG Life adalah membuat produk asuransi yang intangible menjadi tangible, yang bisa di-track oleh para nasabah pemilik polis tersebut.
Dengan digitalisasi, lanjutnya, seluruh proses berasuransi yang dilakukan nasabah, mulai dari pencarian produk yang sesuai kebutuhan, pembelian polis, pencarian lokasi layanan kesehatan, hingga klaim menjadi mudah.
“Setelah nasabah merasakan experience yang nyaman dan memudahkan bagi mereka, tidak sulit bagi mereka untuk kembali lagi membeli produk asuransi dari IFG Life. Ini membuat pertumbuhan bisnis menjadi lebih berkelanjutan," tansdanya.
(SLF)