Hal ini juga didasari adanya tanggapan bahwa penyaluran kredit dari didi bank bukan hanya menerima funding, namun juga harus menjadi intermediasi dan menyalurkan kredit ke consumer.
"Menerima funding saja tidak bisa survive," jelasnya.
Dia melanjutkan bahwa kerja samanya bersama Line juga berdasarkan program yang diadakan oleh Bank Indonesia yang nantinya juga disesuaikan dengan aplikasi Line.
"Pastinya dengan kerja sama ini kita berusaha mencari format yang paling tepat dengan fitur Line," jelasnya.
Untuk informasi, Bank digital LINE Bank oleh Hana Bank resmi meluncurkan pinjaman digital yakni Pinjaman Quick Credit & KTA.
Quick Credit & KTA yang diluncurkan oleh Line Bank menawarkan solusi melalui akses pinjaman secara mudah dan aman, serta cara pembayaran yang fleksibel, dan hanya membutuhkan e-KTP saja untuk peminjamannya. (TYO)