sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
07/12/2021 17:07 WIB
Pulihnya konsumsi, investasi, serta kinerja positif ekspor akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pada 2022.
Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)
Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)

“Kami memang mendapat mandat menyalurkan dana bersubsidi untuk membantu recovery ekonomi,” ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Andry Asmoro mengatakan dengan langkah pemerintah memulihkan ekonomi dari efek pandemi, pihaknya memproyeksikan ekonomi akan kembali bangkit secara bertahap ke level pre-Covid pada pertengahan 2022. 

“Kami memprediksi sektor yang akan pulih terlebih dahulu dengan cepat  adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dasar.  Utamanya makanan dan minuman. Kemudian durable goods yang akan pulih berikutnya,” ujarnya. 

Menurutnya, ketika sektor di luar industri makanan dan minuman mulai bangkit menjadi indikator utama yang mengindikasikan masyarakat Indonesia mulai  percaya terhadap kondisi ekonomi yang semakin membaik. 

“Ini yang perlu dijaga pemerintah dan semua pihak, bagaimana menjaga momentum pemulihan,”pungkasnya.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement