sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
07/12/2021 17:07 WIB
Pulihnya konsumsi, investasi, serta kinerja positif ekspor akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pada 2022.
Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)
Industri Perbankan Syariah Diproyeksi Tumbuh Positif di 2022, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, penanganan kasus Covid-19 setelah gelombang kedua telah menunjukan hasil positif yang tercermin dari kasus yang terus melandai, vaksinasi yang meningkat, dan keterisian kamar rumah sakit oleh pasien terpapar Covid-19 yang menurun. 

Kondisi tersebut mendorong pemerintah melakukan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga kuartal III tahun 2021 ekonomi kembali menggeliat. 

Banjaran menilai, dengan pengalaman pemerintah yang baik dalam penanganan pandemi dan stimulus yang tepat di sektor ekonomi, jika ada gelombang krisis berikutnya ekonomi Indonesia tidak akan terlalu terguncang. 

“InsyaAllah kalau kita melewati minggu ketiga dan keempat Desember ini tanpa adanya shock, karena cycle-nya pandemi itu tiap beberapa bulan, insyaAllah Januari 2022 kita akan flying, sehingga kita bisa recovery seperti yang kita mau,” ujarnya, Selasa (7/12/2021). 

Menurutnya, pulihnya konsumsi, investasi, serta kinerja positif ekspor akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pada 2022. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement