sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, dari Peningkatan CASA hingga Kualitas Aset

Banking editor Fahmi Abidin
06/08/2022 20:21 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terapkan enam strategi agar dapat terus konsisten dan berkelanjutan mempertahankan kinerja tetap kinclong ke depan
Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, Mulai dari Peningkatan CASA hingga Kualitas Aset . (Foto: Direktur Utama BRI Sunarso/Dok BRI)
Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, Mulai dari Peningkatan CASA hingga Kualitas Aset . (Foto: Direktur Utama BRI Sunarso/Dok BRI)

IDXChannel – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menerapkan enam strategi agar dapat terus konsisten dan berkelanjutan mempertahankan kinerja tetap kinclong ke depan. Pencapaian tersebut diraih seiring dengan torehan kinerja keuangan dan bisnis BRI yang solid sepanjang semester I/2022, kendati ekonomi dibayangi ketidakpastian akibat pandemi dan krisis global.

Pada akhir Juli lalu BRI merilis laporan keuangan paruh pertama 2022. BRI secara konsolidasian (BRI Group) berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp24,88 triliun atau tumbuh 98,38 persen secara year on year (yoy) dengan total aset meningkat 6,37 persen year on year menjadi Rp1.652,84 triliun. Pencapaian laba BRI tersebut menjadi yang terbesar sekaligus menjadi pertumbuhan yang tertinggi di Tanah Air.

Terkait kinerja perseroan, Direktur Utama BRI Sunarso menggarisbawahi bahwa situasi dan kondisi ekonomi Indonesia secara domestik sesungguhnya sangat solid. Berbagai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah maupun regulator di sektor keuangan menurutnya menghasilkan kekuatan ekonomi yang cukup tangguh dalam menghadapi krisis.

“Bisnis UMKM terutama di mikro itu jauh dari episentrum gejolak global, tapi kita memang harus tetap hati-hati. Untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, BRI punya 6 strategi yang dirancang sekaligus untuk mengantisipasi tantangan tadi,” ujarnya menegaskan.

Strategi pertama adalah fokus pada funding stability dan funding sustainability. Artinya, BRI fokus kepada dana murah atau CASA. Untuk kinerja semester I/2022, dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencatat tumbuh 3,70 persen menjadi Rp1.136,98 triliun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement