Tak hanya itu, konflik Rusia-Ukraina secara lebih luas juga memantik perubahan besar pada pasar uang dan juga komoditas, sehingga kondisi pasar dapat mengetat (tighten further) yang mengarah pada volatilitas lebih lanjut.
Menurut BoE, eksposur langsung bank-bank Inggris terhadap Rusia tercatat sekitar satu persen saja dari titik ekuitas tertinggi mereka di 2021 lalu. Artinya, mereka masih dapat menghapus seluruh eksposur Rusia yang dimiliki dengan tetap memenuhi persyaratan modal minimum.
Rencananya, stress test baru akan dilakukan Juni 2022 mendatang, dengan asumsi kondisi perbankan Inggris sudah mulai kembali stabil. BoE juga tidak secara eksplisit memberikan panduan terkait bagaimana tekanan akibat perang bakal memengaruhi parameter penilaiannya.
Stress Test sendiri mulai dilakukan oleh BoE pasca krisis keuangan 2007-2008 untuk memastikan bahwa perbankan lebih siap dalam menghadapi guncangan di masa depan. Jika bank berkinerja buruk, mereka mungkin harus meningkatkan modal atau menahan pembayaran pemegang saham. BoE membatalkan latihan pada tahun 2020 karena pandemi virus corona. (TSA)