IDXChannel - Gubernur Bank of England menilai masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai kapan suku bunga Inggris akan turun. Hal tersebut menyusul langkah dovish The Fed yang mempertahankan suku bunganya.
Di Inggris, ada inflasi yang dipicu tingginya biaya energi dan pangan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Meskipun kenaikan harga telah berkurang menjadi 4,6%, angka tersebut masih lebih dari dua kali lipat target inflasi Bank of England sebesar 2%.
"Kita telah melihat banyak guncangan besar, yang kita alami tahun lalu, mereda, khususnya terkait dengan perang di Ukraina dan sebagainya," kata Bailey dilansir dari BBC, Minggu (17/12/2023).
"Tetapi ada elemen (inflasi) yang terus-menerus yang harus kita hilangkan. Sehingga, pandangan saya saat ini adalah terlalu dini untuk mulai berspekulasi mengenai penurunan suku bunga," imbuh dia.