sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Jurus Bos BRI (BBRI) Pacu Ekosistem Ultra Mikro

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
21/09/2021 16:55 WIB
Proses pembentukan Holding UMi telah mencapai tahap final dengan ditandatanganinya pengalihan saham (inbreng) Pegadaian dan PNM kepada BRI selaku induk Holding
Ini Jurus Bos BRI (BBRI) Pacu Ekosistem Ultra Mikro  (FOTO:MNC Media)
Ini Jurus Bos BRI (BBRI) Pacu Ekosistem Ultra Mikro (FOTO:MNC Media)

Demikian dengan strategi untuk PNM, tetap fokus pada basis bisnisnya group lending, melalui pembinaan masyarakat untuk berbisnis secara komersial atau empowering people di tataran bawah. PNM tetap mencari masyarakat sebanyak mungkin yang bisa dibimbing, diajari, didampingi untuk berbisnis. 

“Bahwa kemudian kenyataannya memang yang disentuh oleh PNM itu adalah yang belum feasible dan yang belum bankable. Dan itu yang akan kita masukkan ke dalam ekosistem. Sebanyak mungkin,” ujarnya. 

Setelah melalui pendampingan PNM, pelaku usaha ultra mikro yang feasible dan bankable bisa mengajukan pinjaman berbasis gadai, atau lebih besar lagi ke BRI untuk memperluas usahanya. Menurut Sunarso, hal tersebut merupakan proses tracking perjalanan nasabah ultra mikro untuk naik kelas dalam memperluas pasar dan memperbesar bisnisnya. 

“Jadi strategi PNM yang paling utama adalah menyediakan dan menjadi provider dari sumber-sumber pertumbuhan. Proses holding ini bukan merger, maka tidak ada yang berubah dalam masing-masing entitas baik PNM maupun Pegadaian. Tapi memperkuat dan mensinergikan bisnis model masing-masing,” tegas Sunarso. 

Tantangan dalam menjalankan bisnis pada segmen mikro dan ultra mikro adalah biaya operasional yang tinggi. Hal ini dikarenakan cukup banyak orang dan jaringan kerja yang terlibat untuk memberikan pelayanan. Selain itu, Sunarso menyampaikan, human error dan pengelolaan resiko operasional pun menjadi semakin tinggi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement