IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN), pada tahun ini memiliki tiga rencana pengembangan bisnis anorganik.
Direktur BTN Setiyo Wibowo mengatakan, ketiga rencana ekspansi anorganik pada tahun ini diantaranya pendirian ekosistem teknologi finansial untuk KPR, pendirian asuransi jiwa, serta pendirian manajer investasi.
“Untuk aksi korporasi kami sudah mengajukan, dana yang akan kami sediakan itu sekitar Rp700 miliar hingga Rp1 triliun,” kata dia dalam program 1ST Session Closing Market IDX Channel di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Adapun selama ini telah menyalurkan KPR dengan cukup agresif dengan produk bundling asuransi jiwa. Sehingga perseroan berharap produk asuransi jiwa ke depannya akan berasal dari grup BTN sendiri dan bisa berasal dari skema akuisisi maupun pendirian perusahaan baru.
Sementara untuk pendirian teknologi finansial, BTN akan melakukan skema kerja sama patungan atau joint venture. Ekosistem Tekfin akan di masukkan pula dalam ekosistem KPR sehingga akan menopang kerja operasional BTN.