IDXChannel – Banyak nasabah belum mengetahui apa beda LLG dan RTGS dalam transfer perbankan.
LLG merupakan kependekan dari Lalu Lintas Giro yakni fasilitas kliring untuk transfer antara satu bank dengan lainnya. Sementara itu, RTGS adalah Real Time Gross Settlement, yakni real time untuk transfer antarbank agar mempercepat proses transfer ke rekening penerima.
Meski keduanya sama-sama merupakan layanan transfer perbankan, namun mekanismenya berbeda. Lantas, apa beda LLG dan RTGS? Agar tidak bingung, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Beda LLG dan RTGS
Seperti dijelaskan di atas, LLG atau Lalu Lintas Giro adalah metode transfer perbankan dengan menggunakan fasilitas kliring. Metode transfer LLG juga sering disebut dengan Sistem Kliring Nasional (SKN). Metode ini memiliki mekanisme transfer melalui pemeriksaan bank untuk memastikan saldo pemilik rekening mencukupi hingga kemudian diproses untuk ditransfer uang.
Dalam proses kliring, uang pemilik rekening yang hendak ditransfer akan terlebih dahulu dikumpulkan ke dalam sistem Bank Indonesia (BI) sebelum nantinya diteruskan ke rekening penerima. Mekanisme inilah yang membedakan dengan metode RTGS.
Real Time Gross Settlement atau RTGS merupakan metode transfer uang antar bank yang dilakukan secara real time. Artinya, uang yang ditransfer oleh nasabah akan diterima oleh rekening tujuan pada waktu yang sama dengan saat transfer dilakukan. Adapun toleransi waktu metode transfer ini sekitar 4 jam sampai uang yang ditransfer benar-benar sampai ke rekening penerima.
Metode RTGS ini merupakan metode yang sering digunakan oleh masyarakat dalam transaksi keuangan sehari-hari, seperti transaksi di ATM, mobile banking, atau internet banking.
Mekanisme inilah yang kemudian membedakan metode transfer LLG dan RTGS. Sedikitnya ada tiga poin utama yang membedakan kedua metode transfer ini, antara lain sebagai berikut.
1. Waktu Transfer
Metode transfer LLG membutuhkan waktu transfer yang lebih lama dibanding RTGS. Proses transfer dengan metode LLG ini umumnya membutuhkan waktu 2-3 hari kerja. Hal ini karena metode LLG memerlukan proses kliring terlebih dahulu.
Sementara itu, waktu transfer dengan metode RTGS bisa dilakukan dengan lebih cepat karena dilakukan secara real time. Toleransi waktu pada metode transfer ini adalah sekitar 4 jam setelah uang dikirim. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan jam operasional bank. Sebab, apabila Anda melakukan transfer di atas pukul 15.00, maka uang akan sampai di rekening tujuan pada keesokan harinya.
2. Biaya Transfer
Biaya yang dikenakan pada transfer dengan metode LLG lebih murah dibandingkan dengan biaya transfer dengan metode RTGS. Biaya transfer dengan metode RTGS lebih besar karena waktu transfer lebih cepat dibanding metode LLG. Meski demikian, ketentuan besaran biaya transfer kedua metode ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan bank masing-masing.
3. Limit Transfer
Layanan transfer dengan metode LLG memiliki limit atau batas transfer dengan nominal Rp10.000 hingga Rp99.999.999 per hari. Sedangkan layanan RTGS, batas minimal transfer yang diatur oleh Bank Indonesia (BI) adalah sebesar Rp100.000.000 dengan batas maksimal transfer yang bergantung pada kebijakan masing-masing bank. Limit transfer real time ini biasanya berkisar antara Rp250.000.000 hingga Rp1.000.000.000.
Itulah ulasan mengenai beda LLG dan RTGS yang perlu Anda pahami sebelum memilih metode transfer yang sesuai dengan kebutuhan Anda.