Untuk menjalankan bisnis budidaya ini, Deden mengaku harus lebih ekstra hati-hati dalam mengelola perputaran uangnya, karena seluruh permodalannya sejauh ini masih sepenuhnya menggunakan dana pribadi.
Pun, karena bisnis ini hanya bermula dari hobi dan iseng, sehingga Deden masih merasa perlu berpikir ulang bila harus merogoh dana lebih besar lagi dari kantong pribadi untuk berinvestasi dalam jumlah lebih besar.
"Semua (modal) masih dari pribadi. Meski karena kita gak pernah punya pembukuan yang terpisah gitu, ya kalau (dana) dari KUR sih, sedikit-banyak pasti kepake juga untuk (budidaya) ini. Karena kan duitnya muter aja gitu," tandas Deden.
Meski demikian, Deden tetap tak menutup kemungkinan bila suatu saat bakal juga mengajukan pinjaman permodalan dari perbankan untuk dapat mengembangkan bisnis budidaya ikan nilanya ini.
Namun, untuk melangkah ke sana, Deden mengaku masih kekurangan tenaga kerja, mengingat sehari-hari Deden juga masih sibuk menjalankan bisnisnya sebagai Agen BRILink. Sedangkan Sang Istri lebi fokus untuk menjalankan usahanya berjualan perabot rumah tangga, alat elektronik dan perlengkapan listrik.