Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - JPMorgan Asset Management memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS pada siklus kali ini
Bank sentral AS kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut meski harga konsumen AS mencatat peningkatan tertinggi dalam 14 bulan pada Agustus.
Berdasarkan rilis data yang sama, inflasi inti tahunan mencatat kenaikan terkecil dalam hampir dua tahun bulan lalu.
“Meskipun harga minyak masih meningkat pada awal September, kami memperkirakan dampak lonjakan harga minyak terhadap CPI akan terbatas,” kata Kepala Strategi Global JPMorgan David Kelly dalam sebuah catatan, dilansir dari Reuters pada Kamis (14/9/2023).
Kelly mengatakan harga konsumen terus menunjukkan tren penurunan. Pihaknya memprediksi inflasi tahunan akan mencapai target The Fed sebesar 2% pada akhir 2024.
"Kami masih percaya bahwa, kecuali ada guncangan lebih lanjut, inflasi tahunan akan berada di bawah target The Fed sebesar 2% pada kuartal keempat 2024," jelasnya.
The Fed dijadwalkan melakukan pertemuan suku bunga bulan ini. Rapat selanjutnya akan diadakan pada November. (WHY)
