Optimisme Bank DKI untuk merealisasikan target-target yang telah dicanangkan, menurut Fidri, juga didasarkan pada tren pemulihan ekonomi nasional yang positif, dengan target pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini di atas lima persen.
Penyaluran kredit Bank DKI secara year on year (yoy) dibanding periode triwulan I-2022 meningkat di seluruh segmen.
Mulai dari kredit ritel tumbuh sebesar 79,38 persen menjadi Rp1,06 triliun pada Maret 2023 dari Rp595,08 miliar di Q1 2022.
Kredit mikro tumbuh sebesar 54,35 persen menjadi Rp2,69 triliun pada Maret 2023 dari Rp1,74 triliun di Q1 2022.
Kredit konsumer tumbuh 14,16 persen menjadi Rp20,54 triliun pada Maret 2023 dari Rp17,99 triliun di Q1 2022.